LATIHAN KEBUGARAN JASMANI
- A. Pengertian Latihan
- B. Tujuan Pokok dari Latihan
- Pembentukan kondisi fisik (Phesical build up).Unsur-unsur yang harus di bentuk dan dikembangkan meliputi.
- Kekuatan (stregth)
- Kecepatan (speed)
- Daya tahan (endorance)
- Kelincahan (agelity)
- Kelentukan (flexibility)
- Kecepatan (accurancy)
- Keseimbangan dan koordinasi
- Pembentukan Teknik (Technical Build Up)
- Pembentukan Taktik (Tactical Builp Up)
- Pembentukan Mental (Mental Build Up)
- Pembentukan Kematangan Juara
- C. Beban Latihan (Loading)
Dua macam pengertian tentang beban latihan dapayt dibedakan sebagai beikut :
- Beban Luar (outer load)
- Insentif latihan
- Volum latihan
- Lamanya latihan
- Rhytmo latihan dsb
- Beban Dalam (inner load)
- D. Ciri-ciri Latihan
- Intensity : merupakan ukuran kesungguhan dalam melakukan latihan yang betul pelaksanaannya.
- Jumlah bebas dalam latihan kekuatan.
- Kecepatan dalam hari pada jarak yang telah ditentukan.
- Jarak dalam latihan lempar.
- Tinggi dalam latihan lompat dsb.
100 % atas lebih (110%) - super maximal
100% penuh - maxsimal
80% s/d 99% - sub maximal
60% s/d 79% - medium
59% s/d ke bawah – law (rendah)
- Volume : jumlah beban yang dinyatakan dengan satuan jarak, waktu, berat, jumlah beban latihan.
- Duration : lamanya waktu latihan seluruhnya (penuh) setelah dikurangi dengan waktu yang dipergunakan untuk istirahat.
- Frequency : beberpa kali suatu latihan dilakukan setiap minggunya : dua kali, tiga kali atau enam kali. Cepat dan lambatnya suatu latihan dilakukan setiap set atau setiap elemen latihan juga merupakan frequency. Seringnya ulangan yang dilakukan setiap set atau elemen latihan disebut : density.
- Ritme : merupakan irama dari latihan, misalnya : berta dan ringannya suatu latihan atau tinggi rendahn ya latihan.
- E. Bentuk-bentuk Latihan Kondisi Fisik
- Fartlek
Pemandangan yang indah akan menyebabkan atlit lupa akan kelelahan sehingga dengan bebas melakukan latihannya. Coch ataupun atlitnya sendiri dapat menentukan bentuk larinya maupun lamanya latihan.
Kecepatan bentuk lari dapat diatur dengan berbagai variasi, misalnya (costa holmen) :
- Mulai dengan lari lambat 5-10 menit.
- Kecpatan yang konstan dan cukup tinggi.
- Jalan cepat (istirahat aktif).
- Lari lambat-lambat diselingi lari yang makin lama makin cepat (win sprin).
- Lari lambat-lambat diselingi 3-4 langkah mendadak cepat.
- Naik bukit dengan kecepatan tinggi.
- Lari dengan tempo yang cepat (pace) selama 1 menit
- Internal Trainning
Interval trainning merupakan bentuk latihan yang diselingi dengan istirahat tertentu (intervasi). Bentuk latihan in pada mulanya ditemukan oleh seorang dokter yang juga coach atletik dari Jerman : dr. Woldemar Cersshler.
Interval trainning merupakan penyempurnaan dari fartlek dengan memebrikan koreksi secara teliti dalam : menentukan jarak, istirahat, banyaknya ulangan (repetation) dan waktu latihan. Latihan interval juga menggunakan prinsip penambahan beban latihan.
Contoh :
- Jarak lari ditentukan: 1600 m (4 kali keliling lintasan lari.
- b. Ulangan (repetition) : 4 kali, berarti 4 X 400m.
- c. Waktu untuk menempuh jarak (400 m): 90 detik.
- d. Waktu istirahat (recovery interval): 120 detik.
Untuk memper berat latihan disamping pengurangan waktu istirahat dapat pula dengan meningkatkan bentuk istirahat dari jalan, jalan cepat atau lari-lari kecil. Cara meningkatkan beban dapat pula dengan memperberat salah satu dari faktor – faktor di atas dikombinasikan, misalnya:
- Jarknya yang ditambah.
- Ulangan yang diperbanyak.
- Waktu dipercepat.
- Aerobik
- a. Arti dan tujuan
Perbaikan-perbaikan tersebut antara lain :
1) Bertambah kuatnya oto-otot pernapasan untuk memungkinkan aliran udara yang cepat ke dalam dan keluar paru-paru.
2) Bertambah kuatnya jantung untuk memompa lebih banyak darah dan oksigen pada tiap denyutan.
3) Menambah kuat oto-otot diseluruh tubuh.
Jadi, dengan aerobik, kita akanmendapatkan suatu pengaruh yang menuju pada perbaikan-perbaikan ataupun dapat melawan penyakit-penyakit teetentu diantaranya sakit jantung, sakit paru-paru, dapat menambah kesegaran jasmani,merugah sikap tubuh menjadi lebih tegap dan mental yang baik, menambah lebih waspada, percaya pada diri sendiri, mempercantik wajah serta untuk melawan penyakit-penyakit yang lainnya. Jadi, aerobik dapat berfungsi sebagai obat dan untuk mempetinggi daya tahan dari seranganp-serangan penyakit.
- b. Program aerobik
Dari macam-macam tes yang ada maka tes 12 menit adalah salah satu jenis tes yang mudah dilaksanakan oleh semua orang dan biayanya pun sangat murah. Tes 12 menit dilakukan dengan berlari-lari di lapangan, di jalan atau tempat-tempat yang memuingkinkan untuk mengukur jarak tempuhnya. Dalam lari in kita diperbolehkan untuk berjalan kaki bila kita lelah/ capai. Hindarilah memaksa diri untuk mendapatkan suatu nilai dimana dengan cara itu badan kita menjadi letih.
Bila waktu 12 menit telah habis maka kita harus segera memberi tanda pada titik yang kita capai. Bila hal ini dilakukan di jalan, kita dapat mengukur jarak yang ditempuh dengan speed meter mobil atau sepeda motor atau melihat tanda yang telah ditentukan bila hal ini dilakukan di lapangan.
Bila tes 12 menit ini masih dianggap susah karena dilakukan secara beramai-ramai (massal) berhubungan dengan cara mengukurnya, bentuk tes yang lebih praktis adalah dimana jaraknya yang ditentukan (1,5 mil=2,4 km), kemudian orang yang dites disuruh menempuh jarak tersebut dengan berlari dan berjalan. Waktu yang ditempuh dihitung dengan arloji atau stopwatch, tingkat kesegarannya dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.
Umur Tahun | Kategori Kesegaran | Hasil Tes 12 Menit (km) | Hasil Tes 2,4 Menit (km) | ||
Di bawah 30 | I. Sangat kurang II. Kurang III. Sedang IV. Baik V. Baik sekali | ||||
30-39 | |||||
40-49 | |||||
50 ke atas |
Bila kita sudah mengetahui kategori yang kita miliki, program latihan harus disesuaikan dengan kategori kita masing-masing. Program latihan dapat dilakuakan dengan bermacam-macam bentuk misalnya jalan kaki, lari di tempat, lari, bernang, bersepeda, basket ball, dan lain-lain cabang olah raga. Akan tetapi, jenis latihan yang paling murah dan dapat dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat adalah lari.
Tes 12 menit juga menunjukkan kepada kita dengan tepat berapa minggu waktu yang diperlukan serta berpa banyak latihan olah raga yang harus dilakukan setiap minggu untuk dapat mencapai nilai 30 setiap minggu. Setelah kita mampu memperoleh nilai cukup ini, nilai 30 setiap minggu yang kita peroleh sudah cukup untuk memelihara kondisi tubuh yang baik.
RANGKUMAN |
Latihan adalah suatu proses yang sistrematis secara berulang-ulang, secara tetap dengan selalu memberikan peningkatan beban.
Tujuan pokok dari latihan adalah prestasi maksimal di samping kesehatan serta kesegaran jasmani bagi atlet. Beban latihan atau disebut juga bahan latihan atau loading adalah suatu bentuk-bentuk latihan jasmani dan rohani atlet guna mencapai prestasi olah raga. Aerobik adalah suatu sistem altihan yang mendorong kerja jantung, darah, dan paru-paru untuk periode waktu yang cukup untuk menghasilkan perbaikan-perbaikan dan keadaan tubuh
0 comments:
Post a Comment