Saturday, October 15, 2011

Laporan Pertumbuhan dan Perkembangan Kacang Tanah


BAB I
PENDAHULUAN
1.1.       Latar Belakang
Pertumbuhan adalah proses kenaikan volume yang bersifat irreversibel (tidak dapat balik), dan terjadi karena adanya pertambahan jumlah sel dan pembesaran dari tiap-tiap sel. Pada proses pertumbuhan biasa disertai dengan terjadinya perubahan bentuk. Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif.
Perkembangan adalah proses menuju dewasa. Proses perkembangan berjalan sejajar dengan pertumbuhan. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan merupakan proses yang tidak dapat diukur. Dengan kata lain, perkembangan bersifat kualitatif, tidak dapat dinyatakan dengan angka.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan
v  Faktor Suhu / Temperatur Lingkungan
Tinggi rendah suhu menjadi salah satu faktor yang menentukan tumbuh kembang, reproduksi dan juga kelangsungan hidup dari tanaman. Suhu yang baik bagi tumbuhan adalah antara 22 derajat celcius sampai dengan 37 derajad selsius. Temperatur yang lebih atau kurang dari batas normal tersebut dapat mengakibatkan pertumbuhan yang lambat atau berhenti
v  Faktor Kelembaban / Kelembapan Udara
Kadar air dalam udara dapat mempengaruhi pertumbuhan serta perkembangan tumbuhan. Tempat yang lembab menguntungkan bagi tumbuhan di mana tumbuhan dapat mendapatkan air lebih mudah serta berkurangnya penguapan yang akan berdampak pada pembentukan sel yang lebih cepat.
v  Faktor Cahaya Matahari
Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk dapat melakukan fotosintesis (khususnya tumbuhan hijau). Jika suatu tanaman kekurangan cahaya matahari, maka tanaman itu bisa tampak pucat dan warna tanaman itu kekuning-kuningan (etiolasi). Pada kecambah, justru sinar mentari dapat menghambat proses pertumbuhan.
v  4. Faktor Hormon
Hormon pada tumbuhan juga memegang peranan penting dalam proses perkembangan dan pertumbuhan seperti hormon auksin untuk membantu perpanjangan sel, hormon giberelin untuk pemanjangan dan pembelahan sel, hormon sitokinin untuk menggiatkan pembelahan sel dan hormon etilen untuk mempercepat buah menjadi matang.




1.2.       Tujuan
a)    Untuk mengamati proses perkembangan dan pertumbuhan
b)   Membandingkan teori dengan hasil praktek yang telah dilakukan.
c)    Menguji pengaruh hormon auksin terhadap pertumbuhan dan perkembangan pada tempat gelap dan terang
d)   Menerangkan tentang beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan pada tumbuhan.
























BAB II
METODE PRAKTIKUM
1.1.       Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilakukan dirumah praktikan dan melakukan pengamatannya dirumah dimulai dari 06 Agustus hingga 19 Agustus 2011.

1.2.       Alat dan Bahan
Alat yang digunakan yaitu :
·         6 gelas air mineral
·         Mistar
·         Benang
Bahan yang digunakan yaitu :
·         Biji kacang tanah
·         Air
·         Tanah
1.3.       Prosedur Kerja
a)    Siapkan semua Alat dan Bahan
b)   Rendam biji kacang tanah selama ±  60menit
c)    Pasang label pada tiap tempat gelas mineral tersebut, pisahkan 3 untuk tempat gelap dan 3 untuk tempat terang.
d)   Masukkan tanah pada tiap-tiap gelas mineral tersebut.
e)    Kemudian,masukkan pula biji jagung pada tiap-tiap gelas mineral tersebut.
f)    Siram, lalu amati selama beberapa hari hingga muncul akar(yang berarti mulai hari ke-0)
g)    Amati hingga hari ke-14, lalu catat hasilnya pada kolom pengamatan










BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
1.1.       Data Hasil Pengamatan
Tempat Terang :
Kecambah
Gelas 1
Gelas 2
Gelas 3
Jagung
Panjang (cm)
Jumlah daun
Panjang (cm)
Jumlah daun
Panjang (cm)
Jumlah daun
Hari
Hari ke-0






Hari ke-1

0,9
-
0,7
-
0,8
-
Sabtu, 06/08/2011
Hari ke-2

1,5
-
1,7
-
1,8
-
Minggu, 07/08/2011
Hari ke-3

2,6
1
2,9
1
3
-
Senin, 08/08/2011
Hari ke-4

4,7
2
3,4
1
5,7
1
Selasa, 09/08/2011
Hari ke-5

7,2
2
7
2
8,5
2
Rabu, 10/08/2011
Hari ke-6

14
2
13
3
13
2
Kamis, 11/08/2011
Hari ke-7

17
3
16,5
3
17,5
3
Jum'at, 12/08/2011
Hari ke-8

20
4
18,5
3
24,5
3
Sabtu, 13/08/2011
Hari ke-9

24
4
23
3
29
3
Minggu, 14/08/2011
Hari ke-10

29
4
26,5
4
32,5
3
Senin, 15/08/2011
Hari ke-11

34,5
4
31
4
35,5
4
Selasa, 16/08/2011
Hari ke-12

38,5
4
36
4
40
4
Rabu, 17/08/2011
Hari ke-13

42
4
39,5
4
43,5
4
Kamis, 18/08/2011
Hari ke-14

47,5
4
45,5
4
45,5
4
Jum'at, 19/08/2011
Rata-Rata
24,3
3
22
3
21,2
3



Tempat Gelap :

Kecambah
Gelas 1
Gelas 2
Gelas 3
Jagung
Panjang (cm)
Jumlah daun
Panjang (cm)
Jumlah daun
Panjang (cm)
Jumlah daun
Hari
Hari ke-0






Hari ke-1

0,5

0,7

0,9

Sabtu, 06/08/2011
Hari ke-2

2

2,5

2,7

Minggu, 07/08/2011
Hari ke-3

8

6,5

7,5

Senin, 08/08/2011
Hari ke-4

15
2
12
1
11
1
Selasa, 09/08/2011
Hari ke-5

29,5
3
27
1
23
2
Rabu, 10/08/2011
Hari ke-6

33,5
3
31,5
2
29
3
Kamis, 11/08/2011
Hari ke-7

45
3
36
2
37
3
Jum'at, 12/08/2011
Hari ke-8

48,5
4
39,5
3
42,5
3
Sabtu, 13/08/2011
Hari ke-9

50
4
43
3
46,5
3
Minggu, 14/08/2011
Hari ke-10

53
4
47,5
3
49
3
Senin, 15/08/2011
Hari ke-11

57
4
52
4
51,5
4
Selasa, 16/08/2011
Hari ke-12

60,5
4
57,5
4
58
4
Rabu, 17/08/2011
Hari ke-13

63
4
60,5
4
61
4
Kamis, 18/08/2011
Hari ke-14

67
4
63,5
4
64,5
4
Jum'at, 19/08/2011
Rata-Rata
40
3
34
3
38,3
3








1.2  Pembahasan
v  Pada tabel hasil pengamatan diatas dapat dilihat bahwa pertumbuhan jagung pada tempat gelap lebih cepat daripada tempat terang, hal ini disebabkan adanya hormon auksin yang bekerja optimal pada tempat gelap. Hormon auksin membantu dalam proses perpanjangan sel, dan pembelahan sel.
v  Selain hormon auksin, suhu juga berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tumbuhan cenderung bereaksi terhadap perubahan temperature , sehingga akan memepngaruhi fotosintesa , respirasi , transpirasi dll . Perubahan yang terlalu ekstrim akan menyebabkan pertumbuhan terhambat atau bahkan terhenti sama sekali .
Temperature terbaik untuk pertumbuhan tanaman disebut temperature optimum . Sebagian besar tumbuhan memerlukan temperature sekitar 10-38 C untuk pertumbuhannya.
v  Dari data diatas juga dapat membuktikan kebenaran teori tentang pengaruh hormon auksin terhadap pertumbuhan tanaman kacang tanah.
v  Namun, walaupun ditempat gelap pertumbuhan tetap, tanaman akan mengalami etiolasi(pertumbuhan tdk sehat), karena tanaman tidak dapat melakukan fotosintesis.















BAB IV
PENUTUP
1.1.                                      Kesimpulan
Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa:
a)    Hormon auksin berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman
b)   Pertumbuhan tanaman pada tempat gelap lebih cepat dibandingkan padatempat terang, sebab hormon auksin bekerja optimal pada tempat gelap
c)    Tanaman pada tempat terang, batangnya cenderung membengkok sebab menghindari sinar matahari, karena dapat menghambat pertumbuhan kacang tanah.
d)   Tanaman kacang tanah, merupakan perkecambahan tipe epigeal, yaitu kotiledon terangkat keatas permukaan tanah.
e)    Seelah melakukan praktikum, praktikan dapat membuktikan kebenaran teori yang ada, yang menyatakan bahwa pertumbuhan dan perkembanhag di pengaruhi oleh suhu, kelembapan udara, cahaya matahari, serta hormon.

1.2.                                      Daftar pustaka


























LEMBARAN GAMBAR
A.  TEMPAT TERANG

HARI KE-
GELAS I
0
-
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13


Hari ke-14
















B.  TEMPAT GELAP
Hari Ke-
Gelas I
0
-
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13










Hari ke- 14

8 comments:

anty13 said...

terima kasih publishingnya....

Unknown said...

kak variabel terikat , variabel kontrol,dan variabel bebasnya apa? :) mohon bantuannya..

Raily said...

Terus berkarya yah kk. Cemungut yah kk. :D

Unknown said...

siip... lia ... salam sm papa, mama n' smua keluarga

Sendy P said...

Terimakasih vanyak. Sangat membantu tugas kelompok saya :v

PomCake said...

thanks gan

Cinta- said...

Makasih banyak... :)

zaccheuszabka said...

How to Play Roulette Online - DrmCD
This guide 군산 출장안마 to gambling 여수 출장마사지 online is in no 강릉 출장안마 way an introduction to roulette. How to 광주 출장샵 play roulette online has never been better than with playing roulette online. 문경 출장샵

Post a Comment